Selasa, 17 Juli 2012


artikel detikNews 17-07-2012
Tujuh Penemu yang tewas karena penemuannya

1. Henry Smolinski
Henry Smolinski adalah seorang insinyur yang keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan  Advanced Vehicle Engineer yang memfokuskan membuat mobil yang bisa terbang. Pada tahun 1973, perusahaan itu membangun prototipe pertama mobil terbang itu, menggabungkan antara pesawat Cessna Skymaster dengan mobil Ford Pinto. Bagian ekor pesawat didesain untuk bisa dibongkar-pasang, ditempel dan dilepas dari mobil.
Henry kemudian merencanakan produksi massal tahun 1974. Namun pada 11 September 1973, Henry menguji mobil terbang buatannya itu bersama pilot penguji Harold Blake. Saat uji itu, mobil berhasil terbang namun sayap pesawat tiba-tiba terlepas dari mobil itu sehingga membuat mobil itu jatuh. Henry dan Harold kemudian tewas.
KNKT AS menyatakan bahwa sayap yang dilas dengan kualitas buruk di badan mobil itu penyebab utama kecelakaan tersebut.


6. Perillos
Perillos dari Athena, Yunani merupakan orang yang sangat pantas dimasukkan dalam kategori ini. Perillos merupakan pande besi di zaman Romawi Kuno. Dia mendesain alat eksekusi mati, yang disebut 'Brazen Bull'.
Brazen Bull ini dibuat dari logam perunggu, berbentuk patung banteng. Di salah satu perut atau punggung Brazen Bull ini ada pintu untuk memasukkan tahanan. Di dalamnya, ada tempat untuk mengunci tahanan atau napi eksekusi mati. Mekanismenya, tahanan itu dimasukkan dalam Brazen Bull, dikunci. Kemudian di bawah perut sapi itu ada api yang membara. Tahanan itu kemudian mati terpanggang hidup-hidup.
Brazen Bull juga dirancang agar lolongan kesakitan saat tahanan di dalam kepanasan dan sekarat terdengar seperti suara banteng mengerang. Perillos merancang temuan ini untuk Phalaris, seorang tuan tanah yang tiran dan kejam.
Setelah Perillos menunjukkan alat temuannya ini pada Phalaris, dia kemudian dimasukkan ke dalamnya. Tidak jelas apakah Perillos dikeluarkan saat sekarat atau terpanggang dalam 'banteng' itu.

Sumber : http://news.detik.com/read/2012/07/17/131034/1967247/10/2/992204topnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar