Jumat, 06 Juli 2012


Memori Cache
Pengertian Memori Cache
Memori cache adalah memori kecil untuk menyimpan data sementara, namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Memori Cache ini adalah memori yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Memori Cache ini terletak antara register dan RAM sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.

Fungsi Dan Kegunaan Memori Cache
Dari pengertian di atas, fungsi dan kegunaan memori cache ini adalah sebagai media penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Memori cache juga berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.

Berikut adalah cara kerja memori cache
Jika prosesor memerlukan data, pertama ia akan mencari pada cache. Jika data yang dicari sudah ditemukan, maka prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tapi jika data yang dicari tidak ditemukan, prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umunya, memori cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memori bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.
Elemen-elemen penting dalam rancangan memori cache yaitu sebagai berikut:
  1. Ukuran Cache, disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori. Semakin besar ukuran cache semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang dalam pengalamatan cache.  
  2. Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung, Asosiatif, Asosiatif Set. Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Pemetaan asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.Hal ini menurut artikel dari Yulisdin Mukhlis, ST., MT
  3. Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU), First in Frst Out (FIFO), Least Frequntly Used (LFU). Algoritma penggantian digunakan untuk menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma penggantian yaitu Write-through dan Write-back.Write-through adalah Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan waktunya. Sedangkan Write-back melakukan update data di memori utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar